Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kehidupan

Sabotase Covid 19

Respon Pemerintah Terhadap Virus Adalah Sabotase, Bukan Inkompetensi      Tim kami telah menulis banyak tentang daya tarik respons cepat melalui tes Covid-19 yang tidak super akurat. Minggu ini, tes respons cepat ini bergerak maju. Food and Drug Administration memberikan otorisasi penggunaan darurat kepada Abbott Laboratories untuk tes Covid-19 respons cepat senilai $ 5. Perusahaan mengatakan akan mulai mengirimkan puluhan juta tes yang baru disahkan pada bulan September dan berencana untuk meningkatkan produksi menjadi 50 juta tes pada bulan Oktober. Pemerintah AS juga mengumumkan kesepakatan $ 750 juta untuk membeli 150 juta tes Covid-19 cepat dari Abbott. Ini semua adalah kabar baik karena akan sangat meningkatkan kapasitas pengujian cepat AS.      Tidak hanya tes respons cepat yang menarik karena mereka mendiagnosis orang dengan cepat, tetapi para ahli mengatakan tes ini dapat memainkan peran penting dalam menghentikan rantai penularan Covid-19.      Tes Abbott adalah tes antigen k

Kisah Abu Nawas

Lolos Dari Maut, Abu Nawas Mengolah Ladang dari Dalam Penjara views: 21.719 Baginda bilang, aku ingin selalu mendengar lelucon-leluconmu yang baru! Ilustrasi/Ist Abu Nawas adalah pujangga Arab dan merupakan salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Penyair ulung sekaligus tokoh sufi ini mempunyai nama lengkap Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami dan hidup pada zaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806-814 M). Cerita berikut dinukil dari Kisah Seribu Satu Malam. Karena dianggap hampir membunuh Baginda maka Abu Nawas mendapat celaka. Dengan kekuasaan yang absolut Baginda memerintahkan prajurit-prajuritnya langsung menangkap dan menyeret Abu Nawas untuk dijebloskan ke penjara. Waktu itu Abu Nawas sedang bekerja di ladang karena musim tanam kentang akan tiba. Ketika para prajurit kerajaan tiba, ia sedang mencangkul. Dan tanpa alasan yang jelas mereka langsung menyeret Abu Nawas sesuai dengan titah Baginda. Abu Nawas tidak berkutik. Kini ia mendekam di dalam penjara. Beberapa

Perbedaan Jatuh Cinta Sungguhan dan Hanya Sekadar Kagum

Perbedaan Jatuh Cinta Sungguhan dan Hanya Sekadar Kagum Perkara cinta, ini merupakan hal yang misterius. Siapapun tak bisa mengendalikan atau merencanakan kisah cintanya sesuka hatinya. Cinta bisa tumbuh di hati seseorang tanpa dugaan, tanpa rencana dan tanpa tahu alasan apa yang membuat cinta itu tumbuh.  Mengenai cinta, benar-benar jatuh cinta atau sekedar tertarik dan kagum semata cukup sulit dibedakan. Perasaan tertarik dan kagum adalah perasaan suka terhadap seseorang secara menggebu-gebu. Perasaan ini mirip sekali dengan perasaan cinta. Meski keduanya mirip, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.  Seorang psikolog klinis Joshua Klapow mengatakan, “Jatuh cinta atau sekedar kagum sesaat sangat mirip. Banyak orang tak mampu membedakannya.”  Perbedaan Sungguhan Jatuh Cinta dan Kagum Semata  Melansir dari laman elitedaily.com, Klapow mengungkapkan, “Ketika tertarik atau kagim dengan seseorang, kita akan sangat tergila-gila dengannya. Kita akan terus terbayang sosoknya.

Cara Menghilangkan Rasa Malas Dalam Islam

Cara Menghilangkan Rasa Malas Dalam Islam  Kemalasan merupakan hal yang pernah menimpa siapa saja.   Rasa malas datang karena beberapa faktor, tapi tentu kemalasan ini tidak boleh dibiarkan terus-terusan menjangkit hari-hari kita. Lalu, bagaimanakah cara menghilangkan rasa malas? Simak artikel berikut ini, yuk.  Rasa Malas yang Sering Disepelekan  Terkadang bagi sebagian orang rasa malas dalam dirinya sulit sekali untuk dihilangkan, dan kemalasan itu bahkan sudah menjalar kepada aktivitas ibadah. Jangan sampai itu terjadi, ya. Ketahui beberapa hal dan lakukan cara menghilangkan rasa malas seperti di bawah ini.  1. Malas Shalat Subuh dan Isya  Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Subuh dan shalat Isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau merangkak” [HR. Bukhari no. 657].  Dari hadits ini Rasulullah mengisyaratkan