Langsung ke konten utama

Cara Menghilangkan Rasa Malas Dalam Islam


Cara Menghilangkan Rasa Malas Dalam Islam 




Kemalasan merupakan hal yang pernah menimpa siapa saja.
 
Rasa malas datang karena beberapa faktor, tapi tentu kemalasan ini tidak boleh dibiarkan terus-terusan menjangkit hari-hari kita. Lalu, bagaimanakah cara menghilangkan rasa malas? Simak artikel berikut ini, yuk. 

Rasa Malas yang Sering Disepelekan 

Terkadang bagi sebagian orang rasa malas dalam dirinya sulit sekali untuk dihilangkan, dan kemalasan itu bahkan sudah menjalar kepada aktivitas ibadah.
Jangan sampai itu terjadi, ya. Ketahui beberapa hal dan lakukan cara menghilangkan rasa malas seperti di bawah ini. 

1. Malas Shalat Subuh dan Isya 

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda,

“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Subuh dan shalat Isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau merangkak” [HR. Bukhari no. 657]. 

Dari hadits ini Rasulullah mengisyaratkan bahwa kedua shalat tersebut memang begitu penting, sekaligus yang paling berat untuk dilakukan bagi orang-orang munafik karena rasa malas yang menyebabkan enggan melakukannya. 

Hal ini dikarenakan shalat Isya adalah waktu di mana orang-orang beristirahat, sedangkan waktu subuh adalah waktu nikmatnya tidur. Tapi, jika kita melewatkan shalat tersebut, tentunya kita akan sangat rugi, Moslem Fellas. 

2. Malas Berjamaah Ke Masjid 

Masih banyak laki-laki yang masih mengacuhkan perintah untuk shalat secara berjama’ah di Masjid, padahal banyak sekali keutamaan shalat di Masjid bagi laki-laki, lho.

“Barangsiapa yang mendengar azan lalu tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya, kecuali bila ada uzur.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah). 

Tips Menghilangkan Malas, Lakukan Hal Sederhana Ini 

Jangan Malas di Hari Senin, Ini Keutamaan Hari Senin dalam Islam 

Banyak laki-laki yang berhalangan untuk shalat ke Masjid karena beberapa uzur (halangan) yang tidak bisa ditinggalkan. Tapi, tak jarang laki-laki yang memiliki waktu luang dan malas shalat ke Masjid.

“Cukup disebut seseorang memiliki tanda munafik jika ia adalah tetangga masjid namun tak pernah di Masjid” (Fathul Baru karya Ibnu Rajab 5: 458). 

3. Shalat Tapi Bermalas-malasan 

Shalat harusnya dilakukan dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Nah, rasa malas yang patut dijauhi adalah shalat tapi bermalas-malasan, Moslem Fellas.
Shalat seperti ini dikatakan Rasulullah merupakan sifat shalat orang munafik, naudzubillah.

“Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali” (QS. An Nisaa’: 142). 

Do’a Meminta Perlindungan Dari Sifat Malas 

Rasulullah sebagai sosok role model kita pernah mengungkapkan cara untuk menghilangkan rasa malas, Beliau biasa membaca do’a ini, 

“Allahumma ini a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat”
Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian” [HR. Bukhari, no. 6367 dan Muslim, no. 2706].

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Monetisasi Youtube Di Android

       Youtube memang menjadi salah satu platform media sosial yang fadingnya mudah untuk diakses dan diikuti. Banyak orang yang berhasil menghasilkan uang dari Youtube dengan menonton videotape - videotape dan menggunakan fitur monetisasi. Monetisasi Youtube adalah salah satu cara yang banyak orang gunakan untuk menghasilkan uang dari Youtube. Ini adalah cara yang sangat populer di kalangan para content creator Youtube. Jika Anda ingin mencoba monetisasi Youtube, Anda dapat melakukannya dengan mudah melalui perangkat Android.   dimulai dengan membuat saluran Youtube. Buatlah saluranyang menarik dan pastikan kontennya juga menarik. Ini adalah langkah awal untuk memulai monetisasi Youtube. Setelah Anda selesai membuat saluran , Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.         Selanjutnya, Anda dapat mengaktifkan fitur monetisasi di aplikasi Youtube. Anda dapat melakukannya dengan masuk ke menu Pengaturan di aplikasi Youtube. Di bawah 'Konten Monetisasi', Anda dapat mengakti

Kisah Abu Nawas

Lolos Dari Maut, Abu Nawas Mengolah Ladang dari Dalam Penjara views: 21.719 Baginda bilang, aku ingin selalu mendengar lelucon-leluconmu yang baru! Ilustrasi/Ist Abu Nawas adalah pujangga Arab dan merupakan salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Penyair ulung sekaligus tokoh sufi ini mempunyai nama lengkap Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami dan hidup pada zaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806-814 M). Cerita berikut dinukil dari Kisah Seribu Satu Malam. Karena dianggap hampir membunuh Baginda maka Abu Nawas mendapat celaka. Dengan kekuasaan yang absolut Baginda memerintahkan prajurit-prajuritnya langsung menangkap dan menyeret Abu Nawas untuk dijebloskan ke penjara. Waktu itu Abu Nawas sedang bekerja di ladang karena musim tanam kentang akan tiba. Ketika para prajurit kerajaan tiba, ia sedang mencangkul. Dan tanpa alasan yang jelas mereka langsung menyeret Abu Nawas sesuai dengan titah Baginda. Abu Nawas tidak berkutik. Kini ia mendekam di dalam penjara. Beberapa

Perbedaan Jatuh Cinta Sungguhan dan Hanya Sekadar Kagum

Perbedaan Jatuh Cinta Sungguhan dan Hanya Sekadar Kagum Perkara cinta, ini merupakan hal yang misterius. Siapapun tak bisa mengendalikan atau merencanakan kisah cintanya sesuka hatinya. Cinta bisa tumbuh di hati seseorang tanpa dugaan, tanpa rencana dan tanpa tahu alasan apa yang membuat cinta itu tumbuh.  Mengenai cinta, benar-benar jatuh cinta atau sekedar tertarik dan kagum semata cukup sulit dibedakan. Perasaan tertarik dan kagum adalah perasaan suka terhadap seseorang secara menggebu-gebu. Perasaan ini mirip sekali dengan perasaan cinta. Meski keduanya mirip, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.  Seorang psikolog klinis Joshua Klapow mengatakan, “Jatuh cinta atau sekedar kagum sesaat sangat mirip. Banyak orang tak mampu membedakannya.”  Perbedaan Sungguhan Jatuh Cinta dan Kagum Semata  Melansir dari laman elitedaily.com, Klapow mengungkapkan, “Ketika tertarik atau kagim dengan seseorang, kita akan sangat tergila-gila dengannya. Kita akan terus terbayang sosoknya.