Langsung ke konten utama

Marketplace Paling Populer di Indonesia

3 Marketplace Paling Populer di Indonesia



Belanja online kini sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Bahkan ada beberapa orang yang sampai kecanduan belanja online. Salah satu tempat belanja online terbaik adalah di marketplace. Marketplace adalah situs tempat belanja dengan banyak penjual yang memiliki toko online di dalamnya.
3 Marketplace populer
3 Marketplace populer
Macam-macam barang yang dijual di marketplace. Mulai dari barang elektronik, pakaian, barang otomotif sampai bahan makanan ada semua.

Ada beberapa marketplace yang biasa dikunjungi orang untuk berbelanja. Berdasar data dari iprice.co.id, berikut adalah urutan tiga teratas marketplace yang paling banyak pengunjungnya di Indonesia :
Pengunjung terbanyak marketplace
Pengunjung terbanyak marketplace

1. Tokopedia

Didirikan oleh 2 sekawan, William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison di Tahun 2009, Tokopedia kini menjadi marketplace paling ramai dikunjungi para pecinta belanja online. Pengunjung bulanannya mencapai angka 140 juta lebih. Tokopedia juga termasuk salah satu start up yang berhasil menjadi unicorn dari Indonesia.

Misi William dan Leontinus kala meluncurkan Tokopedia adalah demi pemerataan ekonomi digital di Indonesia.

Tokopedia
Tokopedia
Beberapa alasan penjual membuka tokonya di Tokopedia. Pertama: Gratis. Tokopedia tidak menarik biaya untuk memulai buka toko. Yang kedua, dapat menjangkau seluruh Indonesia. Penjual dan pelanggan Tokopedia berasal dari seluruh Indonesia, jangkauannya hingga 97% kecamatan di seluruh Indonesia. Selanjutnya, tersedia banyak pilihan logistik pengiriman. Hingga saat ini ada 13 mitra logistik sebagai pilihan bagi para penjual atau pembeli dalam memilih jasa pengiriman yang mereka inginkan. Selain itu, banyak fitur pendukung dan promo-promo yang dapat menarik pembeli dan meningkatkan penjualan.

2. Shopee

Shopee lahir di Singapura tahun 2009. Di usianya yang keempat, Shopee mulai melebarkan sayap ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Di tahun 2019, Shopee bahkan buka di Negara Brazil.

Shopee
Shopee
Menempati urutan kedua, Shopee mencatatkan angka 90 juta lebih pengunjung per bulan. Meskipun Shopee Indonesia usianya lebih muda dibanding marketplace lainnya, ia mampu menyalip peringkat posisi marketplace lain dalam hal pengunjung terbanyak tiap bulannya.

Salah satu hal yang paling diingat ketika dengar kata Shoope adalah: gratis ongkir. Promo inilah senjata andalan Shopee yang terus digembar-gemborkan, diviralkan, diulang-ulang, hingga menancap di benak konsumen belanja online di Indonesia. Strategi ini efektif mengerek Shopee menjadi marketplace dengan jumlah kunjungan terbanyak urutan kedua.

3. Bukalapak

Bukalapak merupakan salah satu marketplace yang populer di Indonesia. Dengan pengunjung 89 juta lebih perbulan, Bukalapak berposisi di urutan ketiga pengunjung terbanyak.

Tahun 2010, Bukalapak didirikan oleh 3 orang mahasiswa yang masih kuliah di ITB bandung. Mereka adalah Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid. Ketiganya memulai Bukalapak dari sebuah rumah kos.
Bukalapak
Iklan Bukalapak
Kini, bukalapak telah berkembang sangat pesat. Bahkan sejak tahun 2018 Bukalapak ikut meramaikan penyandang gelar Unicorn asal Indonesia.

Salah satu keuggulan yang dipunyai Bukalapak adalah adanya program affiliate. Dengan mengikuti program ini, kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan ikut mempromosikan produk-produk yang dijual di Bukalapak. Sebagai affiliate partner, kamu tidak perlu keluar biaya untuk menjalankan model bisnis ini. Cukup dengan memasang link atau media promosi lainnya di blog kamu. Jika ada calon pembeli yang mengklik link promosimu dan berlanjut melakukan pembelian, kamu akan mendapatkan komisi sesuai persentase nominal.

Posisi urutan pengunjung di atas sangat dinamis. Tergantung strategi pemasaran dari tiap-tiap marketplace untuk menggaet calon konsumennya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Abu Nawas

Lolos Dari Maut, Abu Nawas Mengolah Ladang dari Dalam Penjara views: 21.719 Baginda bilang, aku ingin selalu mendengar lelucon-leluconmu yang baru! Ilustrasi/Ist Abu Nawas adalah pujangga Arab dan merupakan salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Penyair ulung sekaligus tokoh sufi ini mempunyai nama lengkap Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami dan hidup pada zaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806-814 M). Cerita berikut dinukil dari Kisah Seribu Satu Malam. Karena dianggap hampir membunuh Baginda maka Abu Nawas mendapat celaka. Dengan kekuasaan yang absolut Baginda memerintahkan prajurit-prajuritnya langsung menangkap dan menyeret Abu Nawas untuk dijebloskan ke penjara. Waktu itu Abu Nawas sedang bekerja di ladang karena musim tanam kentang akan tiba. Ketika para prajurit kerajaan tiba, ia sedang mencangkul. Dan tanpa alasan yang jelas mereka langsung menyeret Abu Nawas sesuai dengan titah Baginda. Abu Nawas tidak berkutik. Kini ia mendekam di dala...

Penemuan kura-kura langka di Banyuwangi

Penemuan kura-kura langka di Banyuwangi Gratis Trafic web ke situs Anda!

Sabotase Covid 19

Respon Pemerintah Terhadap Virus Adalah Sabotase, Bukan Inkompetensi      Tim kami telah menulis banyak tentang daya tarik respons cepat melalui tes Covid-19 yang tidak super akurat. Minggu ini, tes respons cepat ini bergerak maju. Food and Drug Administration memberikan otorisasi penggunaan darurat kepada Abbott Laboratories untuk tes Covid-19 respons cepat senilai $ 5. Perusahaan mengatakan akan mulai mengirimkan puluhan juta tes yang baru disahkan pada bulan September dan berencana untuk meningkatkan produksi menjadi 50 juta tes pada bulan Oktober. Pemerintah AS juga mengumumkan kesepakatan $ 750 juta untuk membeli 150 juta tes Covid-19 cepat dari Abbott. Ini semua adalah kabar baik karena akan sangat meningkatkan kapasitas pengujian cepat AS.      Tidak hanya tes respons cepat yang menarik karena mereka mendiagnosis orang dengan cepat, tetapi para ahli mengatakan tes ini dapat memainkan peran penting dalam menghentikan rantai penularan Covid-19.  ...